Senin, 12 April 2010

Pakan Ternak

Pakan ternak hijauan yang dikembangkan oleh peternak sapi di Indonesia adalah jenis hijauan yang biasa dikonsumsi oleh ternak sapi yaitu :

* Rumput lapang, star grass dan rumput graminae. Jenis-jenis rumput ini sangat cocok diberikan pada sapi pedet yang baru mengkonsumsi hijauan karena kadar airnya rendah dengan kandungan protein cukup tinggi

* Rumput Gajah, rumput Raja

Sayangnya , ketersediaan pakan hijauan sangatlah dipengaruhi oleh musim. Pada saat musim hujan stok-nya melimpah, sedangkan pada saat musim kemarau akan sangat kekurangan.

Oleh sebab itu, untuk menjaga agar hijauan terselalu tersedia sepanjang musim, ada beberapa cara pengolahan pakan/ pengawetan hijauan yang dapat dilakukan antara lain :

Pembuatan Hay

Biasa diberikan pada pedet / anak sapi yang masih berumur 4 - 15 bulan.

Cara membautnya :
pilih rumput yang berdaun kecil dengan kandungan gizi tinggi (rumput lapang, star grass, rumput graminae).
pengambilan rumput dilakukan saat embun hilang.
Rumput dijemur langsung dibawah sinar matahari sampai siang hari, sambil dibolak-balik agar rumput kering merata (Dari 10 kg rumput segar, dihasilkan +2 kg rumput kering)

Pembuatan Silase

Silase dapat didefinisikan sebagai hijauan pakan berupa rumput atau legume maupun limbah pertanian lainnya yang telah dipotong-potong dan disimpan dalam keadaan an aerob dengan tujuan mempertahankan stabilitas nilai gizi, warna dan palatabilitasnya.

Pada pembuatan silase ini dapat ditambahkan bahan lain seperti dedak, mikroba, molasses , dsb.

Cara pembuatan silase dengan menggunakan mikroba an aerob adalah sebagai berikut :

1. Hijauan pakan (tebon jagung, jerami padi) dicacah
2. Dimasukan kedalam pelastik yang kedap udara
3. Diberikan starter berupa dedak atau mikroba
4. Dibiarkan agar terjadi fermentasi selama minimal 21 hari sampai ber aroma wangi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar